Anita Rahayu. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Nur Safiah Ningsih (F01110036)

Penerangan Lampu Jalan


Kritik:
1. to: bagian penerangan jalan kab.kuburaya
maaf ni pak,cm mau minta penjelsan saja,kenapa didaerah saya jl.transkalimantan sungai ambawang itu lampu yang menerangi jalan raya tidak semuanya hidup,pada bagian daerah yang penduduknya ramai lampu jalan itu nyala tetapi pada daerah yang tidak berpenduduk lampu jalan tidak hidup,padahal yang seharusnya diutamakan terkena penerangan bagus adalah daerah yang sepi sebab daerah sepi berpotensi sekali menimbulkan tindak kejahatan karena orang akan berfikir apabila melakukan kejahatan ditempat yang sepi dan gelap dia tidak akan ketahuan.
ditempat keramaian saja tindak kejahatan bisa terjadi apalagi ditempat yang sepi itu sama saja halnya pemerintah membiarkan adanya tindak kejahatan,korbannya yang akan merasakan semua itu.selain itu kenapa kadang kala lampu jalan tidak hidup pada malam hari tetapi hidup pada siang hari,apakah salah pengaturan atau orang yang mengendalikan hidup/matinya lampu jalan lupa bagaimana membedakan siang dan malam?
saran:
sebisa mungkin di perbaiki lagi kinerjanya,supaya lampu jalan yang berfungsi sebagaimana mestinya,dan kami yang melintasi jalan tersebut tetap merasa aman dan tidak merasa ketakutan jika melintasi jalan tersebut walaupun tengah malam.
2. to: kepala desa
Assalamu’alaikum wr.wb,disini saya hanya sedikit ingin menggelitik anda terhadap apa yang selama ini saya pikirkan
a. Saya mau tahu jam berapa sebenarnya pegawai kantor kepala desa masuk?
kenapa kemarin sewaktu datang ke sana sudah jam 9 lewat tetapi tidak ada penghuni kantor yang datang,hanya saja pintu kantornya sudah terbuka.Apakah pegawai dan pemimpin itu datang hanya untuk membuka pintu kantor tetapi kemudian ditingalkan begitu saja untuk sarapan?kenapa sangat tidak disiplin,padahal sudah ditentukan jam kantor itu dari pukul 08.00 s/d 16.00 wib,tetapi pulangnya malah awal sekitar pukul.13.00 wib.Apakah peraturan itu dibuat untuk dilanggar,jadi bagaimana dengan masyarakat desa kami yang ingin mengurus surat-surat pada pagi hari dan harus cepat menyelesaikannya,Sungguh sangat tidak terbantu,padahal seharusnya pihak desa melayani warganya sebaik mungkin.Tetapi malah mengabaikannya.
Saran:
seharusnya sebagai pemimpin,bapak kepala desa yang terhormat harus memberikan contoh yang baik untuk pegawainya.atau buatlah peraturan intern yang harus ditaati oleh semua anggota pegawai kantor desa termasuk pemimpinnya agar semua warga merasa diperhatikan kepentingannya dan selalu ada disetiap warga membutuhkan bantuan untuk membuat surat-surat yang diperlukan
b. saya iri dengan desa lain yang mempunyai motivasi memperbaiki desanya dengan semangat yang sangat didukung oleh pemimpinnya,mengapa desa kami kepala desanya tidak peduli.Tidak pernah ada musyawarah desa yang langsung dipimpin kades untuk memajukan desanya dengan diadakannya program-program yang bermanfaat dan menghasilkan pemasukan untuk pembangunan desa,bahkan ada perpustakaan desa pun tidak berguna karena kurangnya promosi tentang PUSDES alhasil banyak anak-anak yang tidak mengetahui bahwa dikampungnya ada PUSDES yang terletak dalam lingkungan desa.
Saran:
adakan pertemuan dalam rangka musyawarah desa,ajak dan utamakan yang muda karena pemikiran yang muda lebih segar,dengan persetujuan dan pertimbangan dari orang yang lebih tua.Buat program untuk ibu-ibu yang tidak bekerja supaya ada pemasukan untuk ibu-ibu itu dan untuk desa sekaligus.Untuk PUSDES adakan penyuluhan agar anak-anak didesa kami lebih tertarik untuk membaca karena membaca terbukalah jendela dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar